BONA NEWS. Sumatera Utara. – Gubernur Provinsi Sumatera Utara (Gubsu), Muhammad Bobby Afif Nasution, kembali menjadi sorotan publik setelah melantik tujuh pejabat ekselon II Pemerintah Provinsi Sumatera Utara (Pemprovsu) dilokasi yang tidak biasa: Gedung VIP Bandara International Kualanamu, Kabupaten Deli Serdang. Pelantikan yang berlangsung pada Jum’at malam (11/7/2025) bukan hanya unik dari segi lokasi tetapi juga sarat dengan makna efisiensi anggaran birokrasi dan sinyal kuat reformasi struktural di tubuh Pemprovsu.
Menurut Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Pemprosu Sutan Tolang Lubis, pelantikan dilakukan di bandara karena bertepatan Gubsu menghadiri agenda kunjungan Kapolri Jenderal Listiyo Sigit Prabowo. “Dari pada menunggu waktu kosong di kantor, pelantikan dilakukan ditempat Gubernur sedang bertugas”, katanya.
Langkah ini mencerminkan pendekatan baru pemerintahan yang lebih fleksibel dab cepat tanggap terhadap dinamika birokrasi.
Ketujuh pejabat yang dilantik adalah nama-nama strategis yang kini menduduki posisi penting di Pemprovsu :Kuala
- Togap Simangunsong, Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Sumatera Utara.
- Timur Tumanggor, Kepala Badan Keuangan dan Aset Daerah Provinsi Sumatera Utara.
- Heritage Wahyudi Marpaung, Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Provinsi Sumatera Utara.
- Alfi Syahriza, Staf Ahli Gubernur Bidang Pendidikan, Kesehatan, infrastruktur, dan Pemberdayaan Masyarakat Provinsi Sumatera Utara.
- Yuliani Siregar, Kepala Dinas Tenaga Kerja Provinsi Sumatera Utara.
- Yudha Pratiwi, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Sumatera Utara.
- Agustinus, Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Provinsi Sumatera Utara.
Penunjukan mereka dilakukan setelah proses seleksi terbuka yang mengacu pada standar profesionalisme ASN.
Pelantikan ini bukan sekedar rotasi jabatan tapi merupakan bagian dari strtegi besar reformasi birokrasi dan konsolidasi pembangunan daerah. Terdapat beberapa poin penting :
1. Penataan struktur birokrasi
Dengan menempatkan Togap Simangunsong sebagai Sekdaprovsu, dan mempercayakan posisi tehnis dengan sosok-sosok berpengalaman merupakan awal pemberian kepercayaan dimana Bobby Nasution ingin memastikan arah kebijakan dan program kerja Pemprovsu berjalan sinkron dan efisien.
2. Dukungan terhadap infrasruktur dan ekonomi.
Beberapa pejabat yang dilantik seperti Kadis Pariwisata dan Kadis LHK, memiliki peran penting dalam mendukung pengembangan kawasan strategis seperti Bandara Kualanamu yang kini terus dimodenisasi.
3. SDM sebagai prioritas.
Penunjuklan Kepala Badan Pengembangan SDM dan Kadis Tenaga Kerja menandakan komitmen Pemprovsu dalam memperkuat kompetensi ASN dan mendorong keterserapan tenaga kerja lokal.
Pelantikan tersebut turut dihadiri beberapa Kepala Daerah, antara lain : Bupati Kabupaten Deli Serdang Ashari Tambunan, Bupati Kabupaten Samosir Vandiko T Gultom, Dan Bupati Kabupaten Batu Bara Baharuddin Siagian. Kehadiran mereka menunjukkan sinergi antar pemerintahan daerah yang semakin erat dibawah kepemimpinan Gubernur Sumut.
Pelantikan tujuh pejabat Pemprovsu di daerah Bandara Kualanamu menjadi bukti nyata bahwa birokrasi bisa dibuat gesit, efisien, dan tetao substansial. Lebih dari sekedar seremoni, momen ini mencerminkan langkah maju menuju tata kelola pemerintahan yang adaptif, progresif, dan terintegrasi dengan arah pembangunan wilayah.
Masyarakat Sumut menanti bagaimana kiprah sepak terjang tujuh pejabat yang baru dilantik ini, apalagi ada 1 pejabat lagi yang diboyong Bobby Nasution dari Pemerintah Kota Medan. Masyarakat Sumut menanti bagaimana para pejabat baru ini mengimplementasikan program prioritas daerah dan menyokong Provinsi Sumatera Utara yang lebih maju, berdaya saing, dan inklusif. (Red).
