BONA NEWS. Sumatera Utara. — Pemerintah Kota (Pemko) Medan terus memperkuat reformasi birokrasi dengan mengumumkan 36 nama calon pejabat eselon II dan calon direksi Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) yang telah lolos seleksi administrasi dan uji kompetensi. Pengumuman ini merupakan bagian dari proses lelang jabatan terbuka yang digagas oleh Wali Kota Medan, Rico Tri Putra Bayu Waas, sejak awal masa jabatannya.

Rico Waas yang resmi dilantik sebagai Wali Kota Medan untuk periode 2025–2030 pada Februari lalu oleh Presiden Prabowo Subianto, menegaskan bahwa seleksi ini dilakukan secara objektif, transparan, dan bebas dari praktik jual beli jabatan.

“Kami ingin memastikan bahwa jabatan-jabatan strategis di lingkungan Pemko Medan diisi oleh orang-orang yang benar-benar layak dan mampu bekerja untuk masyarakat, bukan karena kedekatan atau kepentingan politik,” tegas Rico dalam keterangannya, Rabu (16/7/2025).

36 Calon Pejabat Eselon II Lolos Seleksi Administrasi

Sebanyak 36 peserta dinyatakan lulus seleksi administrasi dari total 54 pelamar untuk empat jabatan tinggi pratama (eselon II), yakni:

  1. Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda)
  2. Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH)
  3. Kepala Dinas Perhubungan (Dishub)
  4. Kepala Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman, Cipta Karya, dan Tata Ruang (PKPCKTR)

Nama-nama Peserta yang Lolos:

1. Calon Kepala Bapenda:

  • Ahmad Untung Lubis
  • Arbiuddin Syahputra Hakim Harahap
  • Asmui Rasyid Marpaung
  • Herly Puji Mentari Latuperissa
  • M. Agha Novrian
  • Sutan Partahi Pangihutan Siahaan
  • Zakaria

2. Calon Kepala DLH:

  • Budi Ansary Lubis
  • Dedy Idris Harahap
  • Dedy Amuchdi
  • Fakhrul
  • Harry Indrawan Tarigan
  • Januari Pane
  • Melvi Marlabayana
  • Pahmi Harahap
  • Ribut Gatot Pahlawan

3. Calon Kepala Dishub:

  • Amran Sanusi Pane
  • Budi Hariono
  • Ewin Saleh
  • Juanda Syahputra
  • Richad Medi Simatupang
  • Robert Hendra Ginting
  • Suriono
  • Zulfisyah Yanda Siregar
    (Tidak lolos: Gultom Ridwan Parlin & P. Arianto)

4. Calon Kepala Dinas PKPCKTR:

  • Agus Sakaria Kacaribu
  • Budi Santoso
  • Chairul Abidin
  • Herbert Hamonangan Panjaitan
  • Heriansyah Siregar
  • Indra Halomoan Nasution
  • John Ester Lase
  • Mayer Alfian Samosir
  • Meidiansjah
  • Sutan Fauzi Arif Lubis
  • Tondi Nasha Yusuf Nasution
  • Zulfansyah Ali Syahputra

36 Calon Direksi BUMD Juga Diumumkan, 12 Orang Lolos Final

Tak hanya seleksi jabatan eselon II, Pemko Medan juga mengumumkan hasil seleksi Direksi BUMD yang telah melalui tahapan Uji Kelayakan dan Kompetensi (UKK) yang difasilitasi oleh Universitas Sumatera Utara (USU).

Tiga BUMD yang tengah mencari direksi baru adalah:

  1. PD Pasar Kota Medan
  2. PT Rumah Sakit Umum Daerah Medan (RSUDM)
  3. PT Medan Wisata

Dari puluhan pendaftar, sebanyak 36 orang lulus seleksi awal. Setelah UKK, disaring kembali menjadi 12 orang untuk diangkat sebagai Direksi.

“Tahapan UKK berjalan lancar, hasilnya sudah kami terima. Kami serahkan 12 nama ke Wali Kota untuk diproses lebih lanjut,” ujar Sekda Kota Medan, Wiriya Alrahman, yang juga menjabat sebagai Ketua Panitia Seleksi, Rabu (16/7/2025).

Sayangnya, hingga kini daftar nama 12 finalis belum dipublikasikan secara resmi ke publik. Namun dipastikan bahwa proses ini melibatkan pihak independen, dan akan ditindaklanjuti dengan pelantikan dalam waktu dekat.

Tahapan Seleksi Selanjutnya

Bagi peserta seleksi eselon II, berikut jadwal berikutnya:

  • 17 Juli 2025: Penulisan makalah & uji kompetensi
  • Minggu ke-4 Juli: Pengumuman akhir dan pelantikan

Bagi calon Direksi BUMD, nama-nama yang lolos akan segera diajukan ke Wali Kota Medan untuk ditetapkan secara definitif.

Pemko Tegaskan Transparansi Tanpa Toleransi

Wali Kota Rico Waas menginstruksikan bahwa setiap proses seleksi ini bebas dari intervensi politik dan pungutan liar, bahkan membuka kanal aduan masyarakat jika ditemukan praktik mencurigakan selama proses seleksi berlangsung.

“Kami akan membatalkan hasil seleksi jika terbukti ada jual beli jabatan. Semua harus berjalan transparan dan akuntabel,” tegas Rico.

Langkah Pemko Medan dalam membuka seleksi terbuka untuk jabatan eselon II dan direksi BUMD merupakan bagian dari upaya menata ulang birokrasi agar lebih profesional, berintegritas, dan berorientasi pada pelayanan publik. Dengan melibatkan pihak ketiga seperti USU dalam proses seleksi, publik berharap hasilnya tidak hanya adil, tetapi juga berkualitas.

Masyarakat diimbau untuk terus mengawal proses ini dan melaporkan jika ada kejanggalan. Kota Medan membutuhkan aparatur dan pemimpin BUMD yang mampu membawa perubahan nyata. (Red).