BONA NEWS. Canberra. — Pemerintah Australia dan Kanada resmi menandatangani kerja sama strategis dalam pengembangan teknologi radar canggih Over-the-Horizon Radar (OTHR), dalam upaya memperkuat kemampuan pertahanan dan pengawasan lintas wilayah. Kesepakatan ini menandai babak baru kolaborasi kedua negara dalam bidang riset militer dan teknologi pengintaian jarak jauh.

Radar OTHR memungkinkan pendeteksian objek hingga ribuan kilometer dengan memanfaatkan pantulan gelombang radio dari lapisan ionosfer. Teknologi ini secara signifikan melampaui kemampuan radar konvensional yang hanya terbatas pada garis pandang langsung (line-of-sight).

Australia telah lebih dulu memimpin pengembangan sistem ini melalui Jindalee Operational Radar Network (JORN), yang dikembangkan oleh Defence Science and Technology Group (DSTG). Sistem JORN telah menjadi tulang punggung pengawasan teritorial Australia, terutama di kawasan utara dan sekitarnya.

Menteri Pertahanan Australia, Richard Marles, menyatakan bahwa kolaborasi ini bukan hanya soal berbagi teknologi, tetapi juga membangun keamanan kolektif berbasis inovasi.

“Kesepakatan ini menandai langkah strategis dalam pertahanan kedua negara dan kolaborasi teknologi canggih yang akan memberikan manfaat jangka panjang bagi kawasan Indo-Pasifik dan Atlantik,” ujar Marles dalam pernyataan resminya, Jumat (18/7/2025).

Dari sisi Kanada, kerja sama ini dianggap sebagai bagian penting dalam strategi pertahanan wilayah Arktik yang semakin krusial secara geopolitik, mengingat perubahan iklim telah membuka jalur pelayaran baru dan meningkatkan ketegangan antarnegara di kawasan Kutub Utara.

Radar OTHR dinilai ideal untuk kondisi geografis Kanada yang luas dan terpencil, di mana sistem radar tradisional sulit menjangkau. Dalam proyek ini, tim ilmuwan dan insinyur Kanada akan bekerja bersama DSTG Australia untuk melakukan penyesuaian teknologi, termasuk adaptasi terhadap medan magnetik dan atmosferik khas belahan bumi utara.

Menghadapi Ancaman Global Baru

Kemajuan teknologi radar jarak jauh seperti OTHR dinilai semakin penting dalam menghadapi ancaman keamanan global yang kini bersifat asimetris, cepat, dan berbasis teknologi tinggi. Sistem ini mampu mendeteksi pergerakan pesawat, kapal, bahkan rudal, jauh sebelum mencapai wilayah daratan.

Selain itu, sistem OTHR yang terintegrasi dengan kecerdasan buatan dan big data juga dapat meningkatkan kemampuan prediktif, mempercepat pengambilan keputusan taktis oleh militer kedua negara.

Teknologi Strategis dan Diplomasi Inovasi

Kerja sama ini memperkuat posisi Australia dan Kanada sebagai negara yang tidak hanya aktif dalam aliansi militer seperti AUKUS dan NATO, tetapi juga sebagai penggerak inovasi teknologi pertahanan global.

Analis pertahanan independen menilai, kolaborasi ini juga berperan dalam membangun keseimbangan kekuatan di tengah meningkatnya aktivitas militer Rusia dan Tiongkok di wilayah kutub dan Pasifik.

“Ini bukan hanya kolaborasi militer, tetapi bentuk diplomasi inovasi yang bisa memperkuat posisi teknologi Barat di panggung global,” keterangan Dr. Naomi Huxley, peneliti kebijakan luar negeri dari University of Sydney, Jum’at (18/7/2025).

Menuju Arsitektur Pertahanan Generasi Baru

Dengan kesepakatan ini, Kanada diperkirakan akan mulai membangun sistem radar prototipe dalam dua tahun ke depan, dengan Australia memberikan asistensi teknis dan pelatihan. Riset bersama juga akan mencakup uji coba medan, pengujian sinyal ionosferik, dan simulasi integrasi sistem radar dengan platform pemantauan satelit.

Pakar pertahanan menilai kolaborasi ini juga membuka jalan untuk kerja sama lebih luas, termasuk kemungkinan integrasi sistem ke dalam jaringan intelijen Five Eyes dan sistem keamanan kawasan Indo-Pasifik.

Tentang JORN (Jindalee Operational Radar Network)

JORN adalah jaringan radar jarak jauh milik Australia yang beroperasi sejak 2003. Sistem ini mampu mendeteksi objek hingga 3.000 km dari pantai Australia dan merupakan salah satu teknologi radar sipil-militer paling maju di dunia. OTHR seperti JORN bekerja dengan memantulkan sinyal radio ke lapisan ionosfer, memungkinkan cakupan yang melampaui radar konvensional. (Red).