BONA NEWS. Samosir, Sumatera Utara. – Danau Toba kembali menjadi sorotan dunia. Untuk pertama kalinya, ajang lari lintas alam berskala internasional Trail of the Kings – Lake Toba by UTMB akan digelar pada 17–19 Oktober 2025 di Pulau Samosir. Event ini bukan sekadar lomba olahraga, tetapi juga momentum besar memperkenalkan pesona alam dan budaya Batak ke panggung global.
Pemerintah Provinsi Sumatera Utara bersama Badan Pelaksana Otorita Danau Toba (BPODT) memastikan bahwa event ini akan diikuti sekitar 2.200 pelari dari sedikitnya 25 negara. Jumlah tersebut menjadikan Trail of the Kings sebagai salah satu kompetisi lari lintas alam terbesar yang pernah digelar di Indonesia.
“Ini adalah sejarah baru bagi dunia olahraga kita. Untuk pertama kalinya, Danau Toba menjadi bagian dari kalender resmi UTMB World Series,” ujar Gubernur Sumatera Utara, Bobby Nasution dalam keterangannya, Kamis (11/9/2025).
Peserta akan menempuh lintasan dengan berbagai kategori mulai dari 5K, 10K, 28K, 60K hingga 100K. Jalur lomba dirancang melewati hutan tropis, perbukitan curam, serta pemandangan ikonik Danau Toba.
Titik start dan finish dipusatkan di Waterfront City Pangururan, Samosir, yang diharapkan mampu menampung ribuan peserta dan penonton.
Nama “Trail of the Kings” dipilih untuk merepresentasikan legenda Batak yang menyebut leluhur sebagai penakluk jalur-jalur terjal di tanah Samosir.
Event ini tidak hanya menyajikan tantangan fisik, tetapi juga menjadi magnet wisata. Ribuan peserta beserta keluarga dan tim pendukung akan membawa dampak ekonomi signifikan, mulai dari okupansi hotel, rumah makan, transportasi lokal, hingga penjualan kerajinan tangan UMKM.
Pihak penyelenggara juga memastikan berbagai atraksi budaya Batak akan ditampilkan sepanjang kegiatan, sehingga peserta mancanegara bisa merasakan langsung kekayaan tradisi lokal.
“Ini bukan sekadar lomba, tapi perayaan budaya dan keindahan alam. Trail of the Kings akan menjadi jendela dunia untuk Danau Toba,” kata Direktur BPODT.
Dengan statusnya sebagai bagian dari UTMB World Series, Trail of the Kings – Lake Toba diprediksi akan menjadi agenda tahunan yang bergengsi. Sumatera Utara pun berpeluang masuk peta sport tourism dunia, bersanding dengan destinasi lain seperti Mont-Blanc (Prancis) dan Val d’Aran (Spanyol).
Pemerintah berharap keberhasilan penyelenggaraan 2025 akan membuka peluang event olahraga internasional lain di Danau Toba, sekaligus memperkuat posisinya sebagai UNESCO Global Geopark yang layak dikunjungi wisatawan dunia.