BONA NEWS. Medan, Sumatera Utara. – Pemerintah Kota Medan terus menunjukkan keseriusannya dalam meningkatkan kualitas pelayanan publik, khususnya di bidang kesehatan. Salah satu langkah besar yang saat ini tengah dipersiapkan adalah revitalisasi RSUD Dr. Pirngadi Medan, rumah sakit umum daerah yang telah lama menjadi ikon layanan kesehatan masyarakat Kota Medan.
Langkah revitalisasi ini dinilai penting mengingat usia RSUD Dr. Pirngadi yang sudah cukup tua. Berbagai fasilitasnya dinilai sudah tidak lagi memadai untuk menjawab tantangan kebutuhan kesehatan masyarakat modern. Dengan konsep baru yang diusung, rumah sakit ini diharapkan mampu bersaing dengan rumah sakit swasta, sekaligus mengembalikan peran utamanya sebagai rumah sakit rujukan regional.
RSUD Dr. Pirngadi memiliki sejarah panjang sebagai pusat pelayanan kesehatan di Medan. Namun, seiring perkembangan zaman, muncul kritik dari masyarakat bahwa fasilitas, pelayanan, hingga peralatan medis di rumah sakit ini tertinggal dibandingkan rumah sakit swasta.
Banyak warga Medan bahkan lebih memilih berobat ke rumah sakit swasta atau keluar kota karena menilai layanan RSUD Pirngadi tidak lagi sesuai dengan kebutuhan mereka. Hal ini menjadi perhatian serius Pemerintah Kota Medan. Revitalisasi bukan sekadar pembangunan fisik, melainkan transformasi menyeluruh terhadap layanan rumah sakit. RSUD Pirngadi adalah rumah sakit kebanggaan masyarakat Medan. Sudah saatnya dilakukan pembenahan menyeluruh agar rumah sakit ini kembali menjadi rujukan utama dengan pelayanan yang prima.
Visi Revitalisasi
Revitalisasi RSUD Dr. Pirngadi akan dilakukan dengan konsep modern yang menekankan pada kenyamanan pasien, efisiensi pelayanan, serta pemanfaatan teknologi digital. Sejumlah rencana yang dipersiapkan antara lain:
- Pembangunan Gedung Baru
Gedung rumah sakit akan didesain lebih modern, ramah pasien, dan fungsional. Penataan ulang ruang rawat inap, ruang operasi, dan IGD dilakukan agar memenuhi standar pelayanan kesehatan terkini. - Digitalisasi Layanan
Sistem layanan akan berbasis digital, mulai dari pendaftaran, rekam medis elektronik, hingga pembayaran. Hal ini bertujuan mengurangi antrean, mempercepat proses administrasi, dan memberikan kenyamanan bagi pasien serta keluarga mereka. - Peralatan Medis Terkini
Rumah sakit akan dilengkapi peralatan medis berstandar internasional sehingga mampu memberikan layanan diagnosis dan perawatan lebih akurat. - Peningkatan SDM
Revitalisasi juga akan menyasar pada peningkatan kapasitas tenaga medis, baik dokter maupun perawat, melalui pelatihan berkelanjutan serta pembenahan etos pelayanan agar lebih humanis.
Wakil Wali Kota Medan, Zakiyuddin Harahap, menegaskan bahwa revitalisasi RSUD Pirngadi adalah investasi jangka panjang untuk kesehatan warga Medan. Ia menekankan pentingnya transformasi bukan hanya pada infrastruktur, tetapi juga pada pola pikir dan pelayanan tenaga kesehatan.
“Kami ingin masyarakat merasakan langsung perubahan yang signifikan. Revitalisasi ini tidak hanya menghadirkan bangunan baru, tetapi juga menyangkut sikap pelayanan, profesionalisme tenaga medis, serta akses yang lebih mudah melalui sistem digital. Ini adalah komitmen Pemko Medan untuk memastikan kesehatan warga menjadi prioritas utama,” ujar Zakiyuddin kepada Jurnalis, Jum’at malam (12/9/2025).
Zakiyuddin juga menambahkan bahwa keberhasilan program revitalisasi ini akan menjadi tolok ukur bagi sektor pelayanan publik lainnya di Medan. Jika RSUD Pirngadi berhasil ditransformasi, maka kepercayaan masyarakat terhadap pelayanan pemerintah akan semakin meningkat.
Rencana revitalisasi RSUD Dr. Pirngadi disambut positif oleh masyarakat. Banyak warga menilai langkah ini sudah sangat tepat, mengingat kondisi rumah sakit yang memang membutuhkan pembenahan serius.
Dengan fasilitas yang lebih modern dan pelayanan berbasis digital, diharapkan masyarakat tidak lagi harus mencari layanan kesehatan ke luar kota. Revitalisasi ini juga akan mempermudah masyarakat kelas menengah ke bawah untuk mendapatkan pelayanan berkualitas tanpa biaya yang tinggi seperti di rumah sakit swasta.
Selain itu, peningkatan kualitas pelayanan kesehatan juga berdampak pada citra Kota Medan. Sebagai kota terbesar ketiga di Indonesia, Medan membutuhkan rumah sakit rujukan yang representatif, bukan hanya untuk warganya tetapi juga bagi masyarakat Sumatera Utara secara keseluruhan.
Meski rencana revitalisasi ini menuai apresiasi, sejumlah pihak mengingatkan agar proses pembangunan tidak mengganggu pelayanan yang sedang berjalan. Pemko Medan diminta untuk menyiapkan strategi agar pasien tetap bisa mendapatkan pelayanan maksimal selama proyek berlangsung.
Tantangan lainnya adalah soal pendanaan. Proyek revitalisasi besar tentu membutuhkan anggaran yang tidak sedikit. Pemko Medan diharapkan mampu mengelola anggaran secara transparan, sekaligus menggandeng pihak swasta maupun pemerintah pusat untuk mendukung pembiayaan.
Wakil Wali Kota menegaskan bahwa revitalisasi akan dilakukan secara bertahap dengan memperhatikan keberlangsungan pelayanan.
“Kami berkomitmen bahwa pembangunan tidak akan mengorbankan pelayanan. Pasien tetap menjadi prioritas utama,” akhir Zakiyuddin.
Revitalisasi RSUD Dr. Pirngadi merupakan langkah strategis Pemko Medan dalam memperbaiki kualitas pelayanan kesehatan di kota ini. Dengan konsep modern, digitalisasi layanan, serta peningkatan profesionalisme tenaga medis, RSUD Pirngadi diharapkan mampu mengembalikan kepercayaan masyarakat sekaligus menjadi simbol baru pelayanan kesehatan publik. Revitalisasi ini bukan hanya proyek fisik, melainkan transformasi menyeluruh demi masa depan kesehatan warga Medan.
Dengan dukungan masyarakat dan pengelolaan yang baik, RSUD Dr. Pirngadi bisa kembali berjaya sebagai rumah sakit rujukan utama di Sumatera Utara, sekaligus bukti nyata bahwa Pemko Medan serius membenahi pelayanan publik demi kesejahteraan rakyatnya.
