BONA NEWS. Jakarta Selatan, Jakarta.– Pada tanggal 17 September 2025, Palang Merah Indonesia (PMI) memperingati hari ulang tahunnya yang ke-80. Sejak didirikan pada tahun 1945, PMI telah menjadi garda terdepan dalam pelayanan kemanusiaan di Indonesia, memberikan kontribusi signifikan dalam berbagai aspek kehidupan masyarakat.

Sejarah Singkat PMI

PMI didirikan pada 17 September 1945, tak lama setelah Proklamasi Kemerdekaan Indonesia. Organisasi ini lahir dari semangat nasionalisme dan kebutuhan mendesak untuk menyediakan layanan kemanusiaan di tengah situasi pasca-perang dan perjuangan kemerdekaan. Sejak awal, PMI berfokus pada penyediaan darah, pertolongan pertama, dan bantuan medis kepada masyarakat.

Pada tahun 1950, PMI diakui secara internasional oleh Palang Merah Internasional, menempatkannya sebagai bagian dari jaringan global yang terdiri dari lebih dari 190 negara. Pengakuan ini memperkuat posisi PMI sebagai organisasi kemanusiaan yang kredibel dan terpercaya di tingkat internasional.

Peringatan HUT ke-80 PMI mengusung tema #TebarkanKebaikan. Tema ini mengajak masyarakat untuk melakukan tindakan kebaikan, sekecil apapun, sebagai kontribusi nyata terhadap kemanusiaan. Dalam surat edaran PMI Nomor 398/Humas/VII1/2025, disebutkan bahwa tema ini bertujuan untuk menumbuhkan kepedulian dan solidaritas melalui aksi nyata, sebagai bentuk kontribusi terhadap kemanusiaan di tengah tantangan dunia yang belum sepenuhnya damai serta krisis iklim dan bencana kemanusiaan lainnya.

Logo HUT ke-80 PMI dirancang dengan elemen-elemen simbolis yang merepresentasikan perjalanan panjang organisasi ini. Lingkaran pada logo melambangkan kesinambungan kebaikan, kolaborasi, dan komitmen kemanusiaan PMI selama delapan dekade. Tangan terbuka mengilustrasikan semangat kepedulian, kesiapsiagaan, dan pelayanan tanpa diskriminasi yang menjadi ciri khas PMI. Pemilihan warna merah menunjukkan keberanian, kepedulian, dan komitmen terhadap kemanusiaan, sedangkan warna kuning melambangkan kehangatan, optimisme, dan harapan.

Kegiatan Peringatan di Berbagai Daerah

Peringatan HUT ke-80 PMI tidak hanya dilaksanakan di tingkat nasional, tetapi juga di berbagai daerah di Indonesia. Berikut beberapa kegiatan utama:

  • Jakarta Selatan: Puncak peringatan secara nasional berlangsung di Waduk Brigif, Jagakarsa. Ketua Umum PMI, Jusuf Kalla, menegaskan bahwa peringatan HUT ini menjadi momentum untuk memperkuat semangat kemanusiaan yang perlu disebarluaskan ke masyarakat.
  • Yogyakarta: PMI DIY mengunjungi Taman Makam Pahlawan Kusumanegara dan Astana Girigondo Kulon Progo untuk berziarah dan mengenang jasa para pendahulu. Selain itu, PMI DIY juga menyelenggarakan diseminasi nilai-nilai kemanusiaan melalui media sosial, live talkshow, dan Jumbara & Temu Karya (Jumtek) PMI DIY yang akan diselenggarakan pada 27-29 September 2025 di Bumi Perkemahan Jaka Garong, Turi, Sleman.
  • Kebumen: PMI Kebumen mengadakan kegiatan donor darah, pelayanan ambulans gratis, dan Bulan Dana untuk Kemanusiaan sebagai bagian dari peringatan HUT ke-80. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya aksi kemanusiaan dan solidaritas sosial.
  • Padang: PMI Kota Padang melaksanakan berbagai kegiatan yang melibatkan berbagai unsur insan peduli kemanusiaan, baik relawan PMI, tokoh masyarakat umum yang peduli dengan kegiatan-kegiatan kemanusiaan. Kegiatan tersebut antara lain lomba kreativitas relawan dan jalan santai relawan PMI Kota Padang.
  • Medan: PMI Kota Medan menggelar serangkaian kegiatan di Markas PMI Sumut, Jalan Perintis Kemerdekaan, yang dihadiri ratusan warga. Kegiatan utama meliputi donor darah, pemeriksaan mata gratis, bakti sosial dan gotong royong, serta kompetisi vlog bertema kemanusiaan. Pendonor darah menerima cenderamata berupa beras dan voucher BBM, sementara pemenang lomba vlog mendapatkan piala dan hadiah sebagai bentuk apresiasi. Doorprize menarik, termasuk satu unit sepeda motor, disediakan bagi pendonor beruntung.

Peran PMI dalam Masyarakat

Selama 80 tahun kiprahnya, PMI terus hadir sebagai garda terdepan dalam pelayanan donor darah, kesiapsiagaan bencana, pertolongan pertama, kesehatan masyarakat, hingga advokasi perubahan iklim. Keberadaan PMI telah menjadi bagian penting dari kehidupan masyarakat Indonesia – selalu hadir menolong tanpa membedakan suku, agama, maupun golongan.

PMI juga berperan aktif dalam penanggulangan bencana, baik bencana alam maupun bencana non-alam. Melalui jaringan relawan yang tersebar di seluruh Indonesia, PMI dapat memberikan bantuan cepat dan tepat sasaran kepada korban bencana. Selain itu, PMI juga aktif dalam program-program kesehatan masyarakat, seperti imunisasi, penyuluhan kesehatan, dan pelayanan kesehatan dasar.

Dengan mengusung tema #TebarkanKebaikan, PMI berharap dapat menumbuhkan semangat kemanusiaan dan solidaritas di tengah masyarakat. Melalui aksi-aksi nyata, sekecil apapun kontribusinya, diharapkan dapat memperkuat rasa kemanusiaan dan harapan di tengah berbagai tantangan yang dihadapi.

Sebagai organisasi kemanusiaan, PMI berkomitmen untuk terus hadir dan memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat Indonesia. Dengan dukungan dari seluruh elemen bangsa, PMI yakin dapat mewujudkan masa depan kemanusiaan yang lebih baik dan penuh harapan.

Peringatan HUT ke-80 PMI merupakan momentum penting untuk merefleksikan perjalanan panjang organisasi ini dalam memberikan pelayanan kemanusiaan di Indonesia. Melalui tema #TebarkanKebaikan, PMI mengajak seluruh masyarakat untuk berpartisipasi dalam aksi-aksi kemanusiaan, sekecil apapun kontribusinya. Dengan semangat kebersamaan dan solidaritas, Indonesia dapat menjadi negara yang lebih peduli dan penuh harapan.

Untuk informasi lebih lanjut mengenai kegiatan dan program PMI, masyarakat dapat mengunjungi situs resmi PMI di https://www.pmi.or.id atau mengikuti akun media sosial resmi PMI daerah masing-masing.

Dengan semangat #TebarkanKebaikan, mari bersama-sama wujudkan Indonesia yang lebih peduli dan penuh harapan.