BONA NEWS. Medan, Sumatera Utara. – Wakil Wali Kota Medan, H. Zakiyuddin Harahap, menekankan pentingnya percepatan penyerapan Dana Alokasi Umum (DAU) untuk kelurahan dalam rapat koordinasi dengan camat dan lurah se-Kota Medan, yang berlangsung di Balai Kota Medan, Kamis (18/9/2025). Penekanan ini bertujuan memastikan setiap program pembangunan yang bersumber dari DAU dapat segera terealisasi dan memberikan manfaat langsung bagi masyarakat.
Dalam arahannya, H. Zakiyuddin menyatakan bahwa percepatan penyerapan dana bukan hanya persoalan administratif, tetapi juga menyangkut efektivitas pembangunan dan peningkatan kesejahteraan warga.
“Dana kelurahan harus segera diserap untuk program yang benar-benar menyentuh kebutuhan masyarakat. Jangan sampai dana yang tersedia tertunda penggunaannya, karena setiap rupiah memiliki peran penting bagi kesejahteraan warga,” ujarnya, Kamis (18/9/2025).
Pentingnya Dana Kelurahan bagi Pembangunan
Dana Alokasi Umum yang dialokasikan untuk kelurahan berperan strategis dalam pembangunan infrastruktur, pelayanan publik, dan program sosial yang langsung menyentuh masyarakat. Dana ini biasanya digunakan untuk perbaikan fasilitas umum seperti jalan lingkungan, saluran air, taman, posyandu, serta berbagai kegiatan sosial yang mendukung kesehatan, pendidikan, dan kesejahteraan warga.
H. Zakiyuddin menekankan bahwa kelurahan sebagai garda terdepan pelayanan publik harus memanfaatkan dana dengan perencanaan yang matang dan transparan.
“Kalau kita ingin pembangunan merata, maka penyerapan dana kelurahan harus menjadi prioritas. Dengan begitu, manfaat dana tersebut dapat dirasakan oleh seluruh lapisan masyarakat,” katanya, Kamis (18/9/2025).
Meski DAU telah tersedia, sejumlah kendala masih muncul dalam penyerapan dana di kelurahan. Beberapa camat dan lurah menghadapi hambatan administratif, keterlambatan proses lelang, dan kurangnya koordinasi antarinstansi. Wakil Wali Kota menekankan pentingnya kolaborasi untuk mengatasi masalah tersebut.
“Kita harus memastikan proses administrasi dan pelaporan berjalan lancar. Camat dan lurah memiliki peran sentral dalam memastikan dana ini digunakan secara tepat, efisien, dan transparan. Jangan sampai proses yang lambat menghambat pembangunan di kelurahan,” tegasnya.
Selain itu, H. Zakiyuddin menyoroti pentingnya partisipasi masyarakat dalam setiap tahap pelaksanaan program. Keterlibatan warga tidak hanya membantu memastikan program sesuai kebutuhan, tetapi juga meningkatkan transparansi dan akuntabilitas.
Dalam rapat koordinasi tersebut, Wakil Wali Kota memaparkan beberapa langkah strategis agar dana kelurahan dapat terserap lebih cepat:
- Perencanaan Program yang Matang: Setiap kelurahan harus menyusun rencana kegiatan tahunan yang jelas, berdasarkan kebutuhan riil masyarakat. Prioritas diberikan pada proyek yang mendukung pembangunan infrastruktur dan program sosial.
- Pemanfaatan Teknologi: Pelaporan dan pengawasan dapat dipermudah dengan memanfaatkan sistem informasi terintegrasi, mempercepat proses administrasi, dan mengurangi risiko kesalahan.
- Koordinasi Antarinstansi: Camat, lurah, serta perangkat daerah terkait harus bekerja sama secara intensif, mulai dari perencanaan, penganggaran, hingga pelaksanaan program.
- Pelibatan Masyarakat: Setiap program harus melibatkan warga, baik dalam tahap perencanaan, pelaksanaan, maupun evaluasi.
- Monitoring dan Evaluasi: Pemantauan rutin terhadap penggunaan dana diperlukan untuk memastikan setiap rupiah terserap sesuai tujuan. Evaluasi berkala juga penting untuk mengetahui progres pembangunan dan memperbaiki kekurangan.
Percepatan penyerapan dana kelurahan diyakini akan memberikan dampak langsung pada kualitas hidup masyarakat. Infrastruktur yang lebih baik, fasilitas publik memadai, serta program sosial tepat sasaran akan meningkatkan kesejahteraan warga.
H. Zakiyuddin mencontohkan, perbaikan saluran air di beberapa kelurahan mampu mengurangi risiko banjir, meningkatkan kesehatan, dan memberikan kenyamanan bagi warga. Begitu juga pembangunan taman dan fasilitas olahraga lingkungan mendorong aktivitas positif dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat.
Selain itu, penggunaan dana kelurahan yang tepat juga berpotensi mendorong pertumbuhan ekonomi lokal. Pelibatan tenaga kerja lokal, pengadaan bahan dari pedagang setempat, dan peningkatan fasilitas publik akan merangsang perekonomian di tingkat kelurahan. “Dengan dana kelurahan yang terserap dengan baik, kita tidak hanya membangun infrastruktur, tetapi juga memperkuat ekonomi masyarakat,” jelas Wakil Wali Kota.
Komitmen Pemerintah Kota Medan
Wakil Wali Kota menegaskan komitmen Pemerintah Kota Medan untuk terus mendukung kelurahan agar mampu memanfaatkan DAU secara optimal. Pemerintah kota siap memberikan bimbingan teknis, supervisi, dan pemantauan untuk memastikan setiap program berjalan sesuai rencana.
H. Zakiyuddin juga menekankan bahwa percepatan penyerapan dana merupakan bagian dari visi pemerintah kota untuk menghadirkan pembangunan yang merata, inklusif, dan berkelanjutan. Dengan pengelolaan dana yang baik, setiap kelurahan di Kota Medan dapat berkembang, fasilitas publik meningkat, dan kesejahteraan warga terjamin.
Pernyataan Wakil Wali Kota Medan ini menegaskan bahwa dana kelurahan bukan hanya soal administrasi keuangan, melainkan alat strategis untuk mendorong pembangunan nyata di lapangan. Dengan perencanaan matang, koordinasi yang baik, dan partisipasi masyarakat, diharapkan setiap kelurahan mampu memanfaatkan dana secara optimal, memberikan manfaat maksimal, dan meningkatkan kualitas hidup warganya.
Melalui langkah-langkah strategis tersebut, Pemerintah Kota Medan menunjukkan komitmennya untuk menjadikan setiap kelurahan sebagai pusat pembangunan yang berdaya saing, inklusif, dan berorientasi pada kesejahteraan masyarakat.
