BONA NEWS. Pati, Jawa Tengah. – Aliansi Masyarakat Pati Bersatu (AMPB) dijadwalkan menggelar aksi demonstrasi pada Jumat, 19 September 2025, pukul 13:00 WIB, di depan Gedung DPRD Kabupaten Pati. Aksi ini bagian dari rangkaian protes terhadap dugaan penyalahgunaan wewenang Bupati Pati, Sudewo, serta kenaikan PBB-P2 yang memberatkan masyarakat.
Pada Kamis, 18 September 2025, AMPB menggelar aksi di depan Kantor Bupati Pati. Sekitar 500 orang ikut serta, berlangsung damai, dan menyertakan sindiran berupa donasi air mineral kemasan dos.
Tuntutan AMPB
AMPB menyiapkan 13 tuntutan untuk DPRD dan partai politik terkait:
- Mempertahankan Ketua Pansus Hak Angket, Teguh Bandang Waluyo.
- Ketua partai terbuka menerima, mendengar, dan menindaklanjuti aspirasi masyarakat.
- Evaluasi terbuka atas kinerja kader/anggota DPRD.
- Pemecatan kader/anggota DPRD yang tidak maksimal bekerja bagi masyarakat.
- DPRD menuntaskan Pansus Hak Angket secara akuntabel, substantif, dan sesuai hukum.
- Fraksi PDIP tidak mengganti Teguh Bandang Waluyo sebagai Ketua Pansus.
- Penggantian Joko Wahyudi dari keanggotaan Pansus.
- Fraksi Gerindra mengganti Irianto Budi Utomo dari Pansus.
- DPC Gerindra Kabupaten Pati berkoordinasi dengan DPP untuk memecat H. Sudewo dari jajaran pengurus partai.
- Gerindra mengawal kasus dugaan korupsi DJKA yang menyeret Bupati Pati.
- Seluruh ketua partai politik di Pati berkomitmen melawan korupsi di semua tingkat pemerintahan.
- Seluruh anggota DPRD berkomitmen melawan praktik korupsi di lingkungan Kabupaten Pati.
- Anggota DPRD bekerja maksimal dan berpihak pada kepentingan masyarakat kecil.
AMPB menekankan peran penting masyarakat dalam mengawal pemerintahan agar kebijakan berpihak pada rakyat. Hingga pagi hari ini (06:37 WIB), aksi belum dimulai, namun dijadwalkan berlangsung siang nanti pukul 13:00 WIB.
