BONA NEWS. Kudus, Jawa Tengah. — Kontingen Sumatera Utara (Sumut) menorehkan hasil membanggakan pada ajang Pekan Olahraga Nasional (PON) Bela Diri 2025 di Kudus, Jawa Tengah. Dari cabang olahraga sambo, dua atlet andalan mereka berhasil menyumbangkan medali — satu emas dan satu perak — yang mengangkat posisi Sumut di klasemen sementara perolehan medali.
Atlet Ilham Finaldin merebut medali emas pada nomor combat 79 kilogram, sedangkan Armana Barus menyumbangkan perak di nomor 88 kilogram. Pertandingan final keduanya berlangsung di GOR Kudus Indoor Arena, Minggu (19/10/2025).
Dengan tambahan dua medali tersebut, perolehan Sumatera Utara hingga hari ketiga PON Bela Diri 2025 mencapai 2 emas, 5 perak, dan 2 perunggu.
Ilham Finaldin Persembahkan Emas
Dalam partai final kelas combat 79 kg, Ilham tampil agresif melawan wakil DKI Jakarta, Rudi Hartanto. Berkat kombinasi serangan cepat dan teknik kuncian efektif, wasit menghentikan pertandingan di ronde ketiga dan memberikan kemenangan mutlak untuk atlet asal Medan itu.
“Saya bersyukur bisa memberikan yang terbaik untuk Sumatera Utara. Semua lawan di Kudus tampil tangguh, tapi latihan keras selama ini terbayar lunas,” ujar Ilham Finaldin kepada wartawan usai pertandingan, Minggu (19/10/2025).
Atlet berusia 24 tahun itu mengungkapkan rasa terima kasih kepada pelatih dan seluruh tim yang mendukung sejak persiapan awal.
“Medali ini saya persembahkan untuk masyarakat Sumut dan semua yang percaya pada saya,” katanya.
Armana Barus Tambah Perak
Di kelas combat 88 kilogram, Armana Barus harus puas dengan medali perak setelah bertarung ketat menghadapi atlet Jawa Timur, Andika Wibowo. Pertarungan berlangsung hingga ronde tambahan dengan skor akhir tipis 3–2.
“Pertandingan sangat sengit. Saya sudah berusaha maksimal, tapi lawan lebih unggul dalam strategi,” ungkap Armana Barus saat ditemui di area pertandingan, Minggu (19/10/2025).
Meski demikian, Armana menilai hasil ini menjadi pengalaman penting untuk menghadapi kejuaraan nasional berikutnya.
Ketua KONI Sumut: Bukti Pembinaan Atlet Berjalan Baik
Ketua KONI Sumatera Utara, Hatunggal Siregar, memberikan apresiasi atas prestasi kedua atlet tersebut. Dalam keterangan resmi yang disampaikan di Kudus, Senin (20/10/2025), ia menilai capaian ini merupakan hasil nyata dari pembinaan berkelanjutan yang dilakukan di daerah.
“Prestasi ini membuktikan bahwa pembinaan atlet Sumut sudah berjalan di jalur yang benar. Kami sangat bangga dengan Ilham dan Armana yang berhasil membawa pulang medali dari arena sambo,” kata Hatunggal.
Ia menambahkan, KONI Sumut menargetkan peningkatan prestasi di seluruh cabang bela diri menjelang PON 2028 di Aceh–Sumut.
“Kami ingin prestasi ini menjadi semangat bagi seluruh atlet Sumut untuk terus berjuang membawa nama daerah,” tambahnya.
Pelatih: Target Minimal Tercapai
Pelatih kepala tim sambo Sumut, Rudi Simangunsong, mengatakan capaian dua medali sudah sesuai dengan target awal kontingen.
“Dari awal kami menargetkan satu emas dari cabang sambo, dan itu tercapai lewat Ilham. Armana juga tampil luar biasa meski belum meraih emas,” ujarnya di Kudus, Minggu (19/10/2025).
Rudi menegaskan pihaknya akan melakukan evaluasi teknik dan fisik atlet untuk menghadapi agenda nasional berikutnya.
“Kami ingin mempertahankan momentum ini dan memperkuat tim menuju PON 2028,” ucapnya.
Kepala Dispora Sumut, Marwan Harahap, menyampaikan dukungan penuh dari pemerintah provinsi terhadap atlet yang berlaga di Kudus.
“Kami bangga dengan perjuangan para atlet Sumut. Kemenangan ini menjadi bukti nyata bahwa pembinaan dan dukungan pemerintah berjalan efektif,” katanya melalui sambungan telepon dari Medan, Senin (20/10/2025).
Perolehan Medali Sementara Kontingen Sumatera Utara (hingga 20 Oktober 2025)
- 🥇 2 Emas — Ilham Finaldin (Sambo), Wushu Putri (Taolu)
- 🥈 5 Perak — termasuk Armana Barus (Sambo)
- 🥉 2 Perunggu — Jiu-jitsu dan Karate
Dengan raihan tersebut, kontingen Sumatera Utara naik ke peringkat menengah dalam klasemen sementara PON Bela Diri 2025.
“Setiap medali adalah hasil kerja keras dan kebanggaan Sumut. Kami yakin semangat juang ini akan membawa lebih banyak prestasi di hari-hari berikutnya,” tutup Hatunggal Siregar.