BONA NEWS. Jakarta, Indonesia. Pada Sidang Kabinet Paripurna yang digelar pada Senin, 20 Oktober 2025, Presiden Republik Indonesia (RI), Prabowo Subianto menyampaikan refleksi atas satu tahun pemerintahan Kabinet Merah Putih. Dalam sambutannya, Presiden RI  menekankan pentingnya kebersamaan dan semangat gotong royong dalam menjalankan pemerintahan.

“Kita bersyukur kita dapat hadir melaksanakan Sidang Kabinet Paripurna pada tanggal 20 Oktober 2025, yaitu tepat satu tahun saya dilantik, disumpah, di MPR kita sebagai Presiden Republik Indonesia dan karena itu saya kira saudara-saudara tepatlah kita berkumpul untuk kita melihat apa yang sudah kita kerjakan satu tahun ini.” kata Prabowo Subianto.

Dalam kesempatan tersebut, Presiden RI juga mengapresiasi seluruh jajaran kementerian/lembaga atas keberhasilan menghadirkan berbagai terobosan nyata di sejumlah bidang, termasuk sektor pendidikan. Beliau menegaskan bahwa sektor pendidikan merupakan investasi paling mendasar bagi masa depan bangsa. Dalam pengantarnya di Istana Negara, Jakarta, Presiden RI menyampaikan berbagai capaian dan terobosan nyata di bidang pendidikan selama satu tahun pemerintahan Kabinet Merah Putih.

Di sektor pariwisata, Indonesia mencatat pertumbuhan yang menggembirakan. Dalam periode September 2024 hingga Agustus 2025, jumlah kunjungan wisatawan mancanegara meningkat 12,32 persen, mencapai 14,85 juta kunjungan, sementara perjalanan wisatawan nusantara melonjak 21,69 persen menjadi 1,15 miliar perjalanan. Menteri Pariwisata Widiyanti Putri Wardhana menyatakan capaian ini menunjukkan pariwisata Indonesia kembali menjadi motor penggerak ekonomi, dengan kualitas layanan dan destinasi yang semakin meningkat.

Selain itu, capaian sosial pemerintah menunjukkan tren positif. Tingkat kemiskinan dan pengangguran tercatat turun ke level terendah dalam 30 tahun terakhir, menandai perbaikan signifikan dalam kesejahteraan masyarakat. Program Keluarga Harapan juga berhasil memberdayakan 77.000 keluarga sehingga mandiri dan tidak lagi bergantung pada bantuan sosial. Inisiatif ini mencerminkan keberhasilan strategi pemerintah dalam mendorong kemandirian ekonomi masyarakat melalui program pemberdayaan sosial yang berkelanjutan.

Tingkat kepuasan publik terhadap kinerja pemerintahan Prabowo-Gibran pun relatif tinggi. Survei Poltracking Indonesia mencatat tingkat kepuasan masyarakat mencapai 78,1 persen, sementara survei Index Politica menunjukkan tingkat kepuasan terhadap Presiden Prabowo Subianto mencapai 83,5 persen. Angka ini menunjukkan bahwa masyarakat merespons positif berbagai kebijakan yang telah dijalankan selama setahun terakhir.

Meski begitu, tantangan tetap ada. Direktur Eksekutif Ruang Damai, Zainal Abidin, menekankan bahwa meski fondasi penting telah dibangun, pemerintah masih perlu menghadapi tantangan di setiap sektor. Kebijakan dan inovasi yang berkelanjutan diperlukan untuk menjawab kebutuhan masyarakat secara menyeluruh, terutama dalam meningkatkan kualitas layanan sosial, memperluas kesempatan ekonomi, dan menjaga pertumbuhan sektor strategis seperti pariwisata.

Secara keseluruhan, setahun pemerintahan Prabowo-Gibran menunjukkan langkah positif dalam memperkuat kesejahteraan sosial dan membangkitkan sektor pariwisata. Dengan komitmen kuat, dukungan berbagai pihak, dan fokus pada data dan pemberdayaan masyarakat, Indonesia diproyeksikan akan terus mengalami kemajuan signifikan dalam beberapa tahun mendatang. Kebijakan yang tepat sasaran, pertumbuhan ekonomi yang merata, serta strategi pemberdayaan sosial menjadi indikator bahwa pemerintahan ini mampu menorehkan capaian yang nyata dan berdampak langsung bagi masyarakat luas.