BONA NEWS. Medan, Sumatera Utara. – Umat Hindu di Medan merayakan Diwali 2025, festival cahaya yang menandai kemenangan kebaikan atas kejahatan. Meskipun bukan hari libur nasional di Indonesia, perayaan ini tetap berlangsung meriah, khususnya di kawasan Kampung Madras, yang dikenal sebagai pusat komunitas Hindu Tamil di kota tersebut.
Diwali atau Deepavali berarti “rantai cahaya” dan menjadi simbol cahaya mengalahkan kegelapan. Festival ini dirayakan dengan doa, penyalaan lampu minyak (diyas), dan dekorasi rumah dengan bunga dan rangoli.
Di Medan, perayaan Diwali di pusat komunitas Hindu Tamil meliputi:
- Upacara di Kuil Shri Mariamman: Umat Hindu melaksanakan doa bersama untuk memohon kemakmuran dan kedamaian.
- Penyalaan Diyas: Lampu-lampu kecil diletakkan di rumah dan jalan sekitar kuil, menciptakan suasana hangat dan penuh cahaya.
- Dekorasi dan Rangoli: Lantai dan halaman rumah dihias dengan pola warna-warni dari bubuk dan bunga.
- Kegiatan Sosial: Komunitas membagikan makanan tradisional kepada warga dan mengadakan pertunjukan budaya.
Baca Juga :
Suasana di Kampung Madras dipenuhi dengan cahaya lampu dan lentera, menciptakan atmosfer yang hangat dan penuh makna. Anak-anak dan keluarga ikut menyalakan lampu, sementara masyarakat berdoa bersama di kuil. Festival ini menjadi simbol persatuan, solidaritas, dan pelestarian budaya bagi komunitas Hindu di Medan.
Diwali 2025 di Medan menunjukkan bahwa meskipun bukan hari libur nasional, umat Hindu tetap merayakan festival ini dengan khidmat. Cahaya diyas, doa, dan kebersamaan keluarga menegaskan bahwa Diwali adalah simbol kemenangan cahaya atas kegelapan, nilai yang relevan bagi seluruh masyarakat.
