BONA NEWS. Jakarta, Indonesia. — Pemerintah Republik Indonesia melalui Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) kembali membuka Program Pemagangan Nasional Batch 2. Program ini menjadi kelanjutan dari Batch pertama yang telah berjalan sejak Oktober 2025, dengan tujuan memperluas kesempatan kerja dan meningkatkan kompetensi tenaga kerja muda di berbagai sektor.
Dalam keterangan resmi Kemnaker, Batch 2 menargetkan sebanyak 80.000 peserta magang di berbagai perusahaan nasional dan multinasional. Program ini terbuka bagi lulusan baru (fresh graduate) dari jenjang pendidikan SMA/SMK hingga perguruan tinggi, serta masyarakat umum yang ingin meningkatkan keterampilan kerja.
Menteri Ketenagakerjaan Yassierli Laa menyebutkan bahwa peningkatan kuota dari Batch 1 (20.000 peserta) ke Batch 2 merupakan bagian dari upaya mempercepat penyerapan tenaga kerja produktif.
“Program Pemagangan Nasional bukan hanya membuka peluang belajar di dunia industri, tetapi juga mempertemukan kebutuhan tenaga kerja terampil dengan perusahaan yang siap melatih,” ujar Menaker Yassierli.
Jadwal dan Mekanisme Pendaftaran
Berdasarkan informasi resmi yang dikutip dari portal Kemnaker dan situs Kemenko Perekonomian, pendaftaran peserta dan perusahaan mitra dibuka hingga 5 November 2025.
Pelaksanaan magang direncanakan berlangsung mulai pertengahan November 2025 hingga Mei 2026.
Peserta dapat mendaftar secara daring melalui platform resmi Pemagangan Nasional (https://magang.kemnaker.go.id) dengan melampirkan data diri, ijazah terakhir, dan surat motivasi.
Tujuan Program
Program ini merupakan bagian dari Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2025–2029, dengan fokus pada:
- Peningkatan kompetensi tenaga kerja muda.
- Penguatan kolaborasi antara pemerintah, dunia industri, dan lembaga pelatihan.
- Persiapan tenaga kerja menuju transformasi ekonomi digital dan hijau.
Selain itu, peserta magang akan mendapatkan sertifikat kompetensi, bimbingan mentor industri, serta potensi penyerapan kerja di perusahaan mitra setelah program selesai.
