BONA NEWS. Jakarta, Indonesia.  — Indonesia mencatatkan sejarah baru dalam modernisasi pertahanan udara nasional. Perusahaan Airbus Defence and Space secara resmi menyerahkan pesawat angkut strategis Airbus A400M Atlas pertama kepada Tentara Nasional Indonesia Angkatan Udara (TNI AU) dalam upacara serah terima di Pangkalan Udara Halim Perdanakusuma, Jakarta, Senin (3/11/2025).

Upacara penyerahan tersebut dihadiri langsung oleh Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto, didampingi Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto, Kepala Staf Angkatan Udara Marsekal TNI Mohamad Tonny Harjono, serta perwakilan tinggi dari Airbus Defence and Space, termasuk Karl-Heinz Grossmann, Head of International Airbus Defence and Space.

Pesawat Airbus A400M Atlas merupakan pesawat angkut berat dengan kemampuan multifungsi yang dirancang untuk memenuhi kebutuhan operasi militer maupun misi kemanusiaan. Produksi Airbus A400M di  Markas pusat produksi: Sevilla, Spanyol (Final Assembly Line A400M).

Negara pengembang Airbus A400M memiliki peran antara lain :

→ Desain struktur utama dan avionik, Perancis & Jerman.

→ Sistem sayap dan mesin turboprop Europrop TP400-D6, Inggris.

→ Perakitan akhir (final assembly line) di Sevilla, Spanyol.

→ Komponen struktural dan dukungan logistik, Turki & Belgia serta Luksemburg.

Dengan kapasitas angkut hingga 37 ton, jangkauan terbang mencapai 8.700 kilometer, dan kemampuan lepas-landas di landasan pendek atau tidak beraspal, A400M dinilai ideal untuk karakteristik geografis Indonesia yang terdiri dari ribuan pulau.

Grossmann dalam rilis resmi Airbus menyatakan:

“Today we welcome Indonesia as the tenth operator of the A400M. This delivery is a strong demonstration of the trust placed in the aircraft’s multi-role capabilities and suitability for operations in diverse and challenging environments such as the country’s geographic complexity. We look forward to supporting the Indonesian Air Force as it begins operating the A400M for national and regional missions,”
ujar Karl-Heinz Grossmann, Head of International Airbus Defence and Space, di Jakarta, Senin (3/11/2025)

Dalam sambutannya, Presiden Republik Indonesia (RI) Prabowo Subianto menekankan bahwa kehadiran A400M bukan hanya memperkuat kekuatan udara TNI, tetapi juga berperan penting dalam misi kemanusiaan.

“Pesawat ini bukan hanya untuk operasi militer, tetapi juga akan digunakan untuk misi kemanusiaan, bantuan bencana, dan evakuasi medis. Indonesia harus memiliki kemampuan untuk menolong rakyatnya sendiri, di manapun mereka berada,”
kata Prabowo Subianto.

Ia juga menyebut bahwa pemerintah sedang mempertimbangkan pembelian empat unit tambahan A400M guna memperkuat armada udara strategis nasional.

Kehadiran A400M menjadi bagian dari program jangka panjang modernisasi alat utama sistem persenjataan (alutsista) TNI AU. Sebelumnya, Indonesia mengandalkan C-130 Hercules buatan Amerika Serikat yang telah beroperasi selama puluhan tahun.

Menurut Kadispenau Laksamana Pertama TNI I Nyoman Suadnyana, A400M akan memperluas jangkauan operasional TNI AU secara signifikan.

“A400M akan memperkuat mobilitas udara nasional, meningkatkan kemampuan TNI AU dalam mengangkut logistik, pasukan, maupun bantuan kemanusiaan secara cepat dan efisien,” ujarnya dalam pernyataan yang disampaikan melalui laman resmi TNI AU.

Selain untuk operasi militer, A400M akan menjadi tulang punggung dalam Humanitarian Assistance and Disaster Relief (HADR) — bantuan cepat untuk wilayah terdampak bencana seperti gempa, banjir, atau konflik kemanusiaan.

Kerja sama pengadaan A400M ini memperkuat hubungan pertahanan antara Indonesia dan Eropa, khususnya dengan Airbus Defence and Space yang bermarkas di Spanyol dan Jerman.

Sebanyak 22 personel TNI AU telah menjalani pelatihan intensif di Sevilla, Spanyol, untuk mengoperasikan dan memelihara pesawat tersebut. Kerja sama juga membuka peluang transfer teknologi (ToT) bagi industri dirgantara nasional, terutama PT Dirgantara Indonesia (PTDI).

Grossmann menambahkan bahwa Airbus siap memberikan dukungan teknis penuh kepada Indonesia, baik dalam aspek pemeliharaan maupun pelatihan lanjutan.

Implikasi dan Dampak Strategis

  1. Modernisasi Kekuatan Udara Nasional
    • A400M menjadi simbol peningkatan kemampuan logistik strategis Indonesia.
    • Memperkuat posisi Indonesia sebagai kekuatan udara terbesar di Asia Tenggara.
  2. Dukungan terhadap Diplomasi Kemanusiaan
    • Pesawat ini dapat digunakan untuk mengirim bantuan ke luar negeri, termasuk ke wilayah konflik seperti Gaza, sebagaimana disebut oleh Presiden Prabowo.
  3. Penguatan Kerja Sama Industri Pertahanan
    • Membuka jalan bagi proyek-proyek kerja sama industri pertahanan Eropa–Indonesia di masa depan.

Dengan hadirnya A400M, Indonesia kini resmi menjadi operator ke-10 di dunia dan yang pertama di Asia Tenggara untuk pesawat angkut strategis ini.

Langkah ini menjadi simbol bahwa modernisasi alutsista Indonesia tidak hanya berorientasi pada kekuatan militer, tetapi juga kapasitas tanggap bencana dan kemanusiaan yang sejalan dengan misi damai dunia.

Data Fakta Singkat

Aspek Keterangan
Jenis Pesawat Airbus A400M Atlas
Produsen Airbus Defence and Space (Eropa)
Operator Baru TNI Angkatan Udara (Indonesia)
Tanggal Serah Terima 3 November 2025
Lokasi Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta
Kapasitas Angkut 37 ton / 116 pasukan
Jangkauan Terbang 8.700 km
Rencana Tambahan 4 unit tambahan dalam evaluasi
Penggunaan Utama Militer, evakuasi medis, bantuan bencana, logistik