BONA NEWS. Washington D C, Amerika Serikat. – Pemilu lokal dan negara bagian di Amerika Serikat akan digelar besok, 4 November 2025, dengan sejumlah kontes penting yang menjadi barometer tren politik di tingkat nasional. Fokus utama terletak pada pemilihan gubernur Virginia dan pemilihan wali kota New York City, yang memunculkan persaingan sengit antara calon dari Partai Demokrat, Republik, dan independen.
Virginia: Pertarungan Gubernur yang Panas
Gubernur petahana Glenn Youngkin (Republik) tidak dapat mencalon lagi karena aturan masa jabatan. Kandidat utama yang bersaing:
- Abigail Spanberger (Demokrat), mantan anggota DPR AS distrik Virginia ke-7. Spanberger menekankan isu hak pendidikan, perubahan iklim, dan dukungan pada kelas menengah.
- Winsome Earle-Sears (Republik), wakil gubernur saat ini, mengusung platform keamanan publik, pajak rendah, dan deregulasi usaha.
Survei terbaru menunjukkan Spanberger memimpin Earle-Sears dengan margin 52% berbanding 42%, meskipun margin ini masih dapat berubah menjelang hari pemilihan. Analis politik menyoroti tren pemilih di Virginia yang sering beralih dukungan ke partai lawan presiden sebagai indikator preferensi pemilih nasional.
Isu sentral dalam kampanye gubernur Virginia meliputi: hak senjata, hak transgender remaja, pengelolaan anggaran negara bagian, dan kebijakan kesehatan.
New York City: Persaingan Wali Kota yang Dinamis
Di New York City, pemilihan wali kota juga menarik perhatian publik. Kandidat yang menonjol:
- Zohran Mamdani (Demokrat), anggota Assembly Negara Bagian New York, mewakili generasi progresif muda dan minoritas.
- Andrew Cuomo (Independen), mantan gubernur, yang maju setelah kalah di primary Demokrat.
- Curtis Sliwa (Republik), aktivis dan calon dari Partai Republik.
Isu utama kampanye wali kota termasuk: pembekuan sewa, transportasi publik, pembangunan perumahan terjangkau, keamanan kota, dan perbaikan infrastruktur. “The New York mayor’s race shows a badly divided Democratic Party,” tulis pengamat politik dari Washington Post, menyoroti konflik antara arus progresif dan moderat.
Meskipun bukan pemilu Presiden atau Kongres penuh, kontes ini penting karena beberapa alasan:
- Indikator politik – Memberi gambaran tentang tren dan preferensi pemilih.
- Kebijakan lokal & nasional – Kemenangan di kota besar atau negara bagian penting dapat memengaruhi pandangan investor, strategi partai, dan kebijakan regional.
- Simbolisme – Virginia berpotensi memilih gubernur perempuan pertama; Mamdani di NYC mewakili generasi baru progresif.
- Pemanasan politik – Partai besar menggunakan hasil ini untuk memprediksi arah politik jelang pemilu nasional berikutnya.
Hasil resmi akan diumumkan setelah pemungutan suara ditutup dan perhitungan selesai. Meski hasil ini lebih berdampak pada tingkat lokal dan negara bagian, pengamat menilai bahwa pemenang kontes ini dapat memengaruhi dinamika politik nasional dan bahkan debat kebijakan luar negeri Amerika Serikat.
