BONA NEWS. Jakarta, Indonesia. — Bangsa Indonesia kembali memperingati Hari Pahlawan Nasional yang jatuh setiap tanggal 10 November. Peringatan tahun ini mengusung tema “Pahlawanku Teladanku, Terus Bergerak Melanjutkan Perjuangan.”
Upacara utama peringatan digelar secara khidmat di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata, Jakarta Selatan, pada Minggu malam (9/11), menjelang peralihan hari ke 10 November 2025. Presiden Republik Indonesia (RI), Prabowo Subianto memimpin langsung Ziarah Nasional dan Renungan Suci sebagai bentuk penghormatan kepada para pahlawan bangsa.
Presiden RI tiba di lokasi Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata sekitar pukul 23.50 WIB, disambut oleh jajaran Kabinet Indonesia Maju, Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, serta pejabat tinggi negara lainnya.
Upacara dimulai dengan laporan kesiapan pasukan, dilanjutkan dengan peletakan karangan bunga di tugu utama TMP Kalibata sebagai simbol penghormatan terhadap jasa para pahlawan.
Dalam suasana hening, Presiden memimpin mengheningkan cipta untuk mengenang arwah para pejuang bangsa yang telah gugur.
“Marilah kita mengenang arwah dan jasa para pahlawan yang telah gugur membela kemerdekaan, kedaulatan, dan kehormatan bangsa Indonesia. Janganlah kita sekali-kali melupakan jasa mereka,” ujar Prabowo dalam upacara tersebut.
Prosesi berlangsung dengan khidmat hingga tengah malam. Upacara ini merupakan tradisi tahunan dalam memperingati Hari Pahlawan, yang selalu dilaksanakan di TMP Kalibata sebagai simbol penghargaan tertinggi kepada para pejuang bangsa.
Makna Hari Pahlawan 10 November
Tanggal 10 November diperingati sebagai Hari Pahlawan untuk mengenang peristiwa Pertempuran Surabaya tahun 1945, yang menjadi simbol semangat perjuangan rakyat Indonesia mempertahankan kemerdekaan dari penjajah.
Presiden RI dalam pesannya mengajak seluruh masyarakat Indonesia, khususnya generasi muda, untuk menjadikan semangat para pahlawan sebagai teladan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
“Semangat kepahlawanan tidak hanya di medan perang, tetapi juga dalam kehidupan sehari-hari — bekerja keras, jujur, dan berbakti kepada bangsa,” tegasnya.
TMP Kalibata malam itu diselimuti suasana khidmat dan reflektif. Pencahayaan redup dan keheningan malam menambah kesakralan momen renungan suci. Seluruh peserta upacara mengenakan pakaian formal — Presiden dan para pejabat tampak berpakaian jas hitam dan peci — memberi kesan sederhana namun penuh kehormatan.
Karangan bunga bertuliskan tema tahun ini, “Pahlawanku Teladanku, Terus Bergerak Melanjutkan Perjuangan,” terpasang di depan tugu utama. Para peserta upacara berdiri dengan khusyuk saat penghormatan kepada para arwah pahlawan dilakukan.
Melalui peringatan Hari Pahlawan, pemerintah mengingatkan pentingnya meneladani nilai perjuangan para pahlawan — keberanian, keikhlasan, dan pengorbanan untuk bangsa.
Kementerian Sosial RI juga menyerukan agar seluruh masyarakat ikut memperingati Hari Pahlawan dengan upacara bendera, hening cipta serentak pukul 08.00 WIB, ziarah makam pahlawan, kegiatan sosial, dan lomba edukatif di seluruh daerah.
Peringatan Hari Pahlawan 2025 di TMP Kalibata menjadi momentum untuk merefleksikan kembali semangat juang para pendiri bangsa. Presiden Prabowo menegaskan bahwa penghormatan terhadap pahlawan bukan sekadar seremoni tahunan, melainkan komitmen bersama untuk melanjutkan perjuangan mereka melalui kerja nyata dan persatuan nasional.
Dengan semangat Hari Pahlawan, bangsa Indonesia diharapkan terus memperkuat persaudaraan, keadilan sosial, dan ketahanan nasional demi masa depan yang lebih baik.
