BONA NEWS. Jakarta. – Nama selebgram Lisa Mariana kembali menjadi perbincangan hangat publik. Setelah geger dengan klaim mengenai hubungan biologis anaknya dengan mantan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil (RK), kini ia resmi dipanggil Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terkait dugaan kasus korupsi pengadaan iklan Bank BJB.
Ridwan Kamil sendiri menanggapi dengan tegas bahwa sepak terjang Lisa hanyalah sensasi murahan. “Semua ini hanya cari perhatian publik. Fakta hukum sudah jelas. Jangan sampai publik terkecoh oleh isu-isu tanpa dasar,” ujar RK pada 21 Agustus 2025 di Bandung.
Kronologi Kasus Tes DNA yang Memicu Polemik
- 11 April 2025 – Ridwan Kamil melaporkan Lisa Mariana ke Bareskrim Polri atas dugaan pencemaran nama baik. Laporan polisi teregistrasi dengan nomor LP/B/174/IV/2025/SPKT/BARESKRIM POLRI.
- 7 Agustus 2025 – Proses pengambilan sampel DNA dilakukan di Bareskrim Polri, melibatkan RK, Lisa, dan anak berinisial CA.
- 20 Agustus 2025 – Hasil tes diumumkan: DNA RK tidak cocok dengan CA. Hasil ini menegaskan bahwa RK bukan ayah biologis.
Lisa sempat emosional di media sosial dengan menyebut, “kalau bukan benih RK, berarti anak tuyul.” Ia juga meminta maaf kepada Atalia Praratya, istri RK, dalam siaran langsung keesokan harinya.
Panggilan KPK: Dari Sensasi ke Meja Hukum
Hanya berselang dua hari setelah hasil DNA keluar, publik kembali dikejutkan oleh pernyataan Lisa di Instagram bahwa ia akan dipanggil KPK pada 22 Agustus 2025.
Pernyataan itu awalnya dianggap bagian dari drama lanjutan. Namun Wakil Ketua KPK Fitroh Rohcahyanto pada 20 Agustus 2025 membenarkan bahwa Lisa memang dipanggil sebagai saksi.
“Pemeriksaan Lisa Mariana penting untuk mendalami aliran dana dalam perkara dugaan korupsi pengadaan iklan di Bank BJB,” kata Fitroh.
Hari Pemeriksaan di KPK
- 22 Agustus 2025 – Lisa tiba di Gedung Merah Putih KPK. Seusai pemeriksaan, ia mengaku kooperatif.
“Ya kan buat anak saya, benar,” ujar Lisa saat ditanya mengenai dugaan penerimaan dana. Namun, ia enggan membeberkan jumlahnya. - 23 Agustus 2025 – Plt Deputi Penindakan dan Eksekusi KPK, Asep Guntur Rahayu, menjelaskan bahwa Lisa diperiksa terlebih dahulu sebelum RK. “Ada dugaan aliran dana ke Lisa Mariana, itu sebabnya ia kami konfirmasi lebih dulu,” ujarnya.
- 25 Agustus 2025 – KPK menyatakan akan kembali memanggil Lisa karena pemeriksaan belum tuntas akibat kondisi kesehatannya.
Skandal Korupsi Bank BJB
Kasus yang menyeret nama Lisa ini terkait dugaan korupsi pengadaan iklan Bank BJB dengan estimasi kerugian negara mencapai Rp 222 miliar.
Hingga kini, KPK telah menetapkan lima tersangka, yaitu:
- Yuddy Renaldi – Mantan Dirut Bank BJB
- Widi Hartono (WH) – Corporate Secretary Bank BJB
- Ikin Asikin Dulmanan (IAD) – Swasta
- Suhendrik (S) – Swasta
- Sophan Jaya Kusuma (RSJK) – Swasta
Selain itu, KPK juga telah menyita sejumlah aset, termasuk motor gede dan mobil mewah atas nama RK.
Ridwan Kamil membantah keras keterlibatannya, dan menyebut Lisa hanya mencari sensasi.
“Hasil tes DNA sudah membuktikan kebenaran. Sekarang muncul isu baru, ini jelas hanya ingin mengalihkan perhatian publik. Saya serahkan sepenuhnya pada proses hukum,” tegas RK pada 21 Agustus 2025.
Kubu RK bahkan menuding pengakuan Lisa tentang aliran dana hanyalah gosip murahan.
Tabel Kronologi Utama
| Tanggal | Peristiwa |
|---|---|
| 11 Apr 2025 | RK laporkan Lisa ke Bareskrim atas dugaan pencemaran nama baik |
| 7 Agu 2025 | Tes DNA dilakukan di Bareskrim Polri |
| 20 Agu 2025 | Hasil DNA keluar, RK bukan ayah biologis CA |
| 20–21 Agu 2025 | Lisa umumkan panggilan KPK, KPK konfirmasi |
| 22 Agu 2025 | Lisa diperiksa KPK sebagai saksi kasus BJB |
| 23 Agu 2025 | KPK: Lisa diperiksa lebih dulu sebelum RK |
| 25 Agu 2025 | KPK: Lisa akan dipanggil ulang karena pemeriksaan belum tuntas |
Analisis: Sensasi atau Fakta Hukum?
- Sisi Sensasi: Publik melihat Lisa kerap memanfaatkan media sosial untuk menciptakan drama, mulai dari klaim anak, pernyataan emosional, hingga pengumuman panggilan KPK.
- Sisi Fakta Hukum: KPK membenarkan adanya indikasi aliran dana ke Lisa. Ia dipanggil bukan sekadar gimmick, melainkan sebagai saksi penting dalam kasus korupsi besar.
Kasus Lisa Mariana dan Ridwan Kamil kini bukan lagi sekadar drama personal, melainkan sudah menyentuh ranah hukum serius. Panggilan KPK terhadap Lisa menegaskan adanya dimensi baru yang melibatkan aliran dana korupsi Bank BJB.
Masyarakat menunggu apakah penyelidikan akan berkembang hingga menyentuh Ridwan Kamil. Untuk sementara, RK bersikukuh bahwa dirinya bersih, sementara Lisa tetap berada di bawah sorotan publik, antara status saksi, kontroversi, dan tudingan cari sensasi.
