BONA NEWS. Tebing Tinggi, Sumatera Utara. – Wali Kota Tebing Tinggi, Imam Irdian Saragih, secara resmi membuka Turnamen Tenis Meja sekaligus menyerahkan bantuan peralatan olahraga kepada masyarakat dari sejumlah kelurahan. Kegiatan ini digelar di Gedung GOR Marahalim, Jalan Thamrin, Kelurahan Mandailing, Kecamatan Tebing Tinggi Kota, pada Rabu pagi (15/10/2025).
Turnamen ini merupakan bagian dari upaya Pemerintah Kota Tebing Tinggi melalui Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) untuk meningkatkan minat masyarakat terhadap olahraga, sekaligus menemukan bibit atlet potensial yang dapat mengharumkan nama kota di tingkat regional maupun nasional.
Acara pembukaan dimulai sekitar pukul 08.00 WIB, ditandai dengan penyambutan Wali Kota Imam Irdian Saragih oleh jajaran Dispora dan KONI Kota Tebing Tinggi. Asisten Pemerintahan Bambang Sudaryono, Kepala Dispora Mhd. Fadly, dan Ketua KONI Tebing Tinggi Anton turut hadir dalam acara tersebut, bersama pelajar, masyarakat, serta perwakilan instansi pemerintah.
Suasana berlangsung khidmat dengan diawali menyanyikan Lagu Indonesia Raya, diikuti doa bersama. Wali Kota Imam Irdian Saragih kemudian memberikan sambutan yang menekankan pentingnya olahraga dalam membentuk karakter dan solidaritas masyarakat.
“Olahraga bukan sekadar ajang kompetisi, tetapi juga sarana membangun kebersamaan, disiplin, dan gaya hidup sehat. Melalui turnamen ini, kita berharap masyarakat, khususnya generasi muda, semakin termotivasi untuk berolahraga secara rutin,” ujar Imam.
Selain membuka turnamen, Wali Kota Imam Irdian Saragih menyerahkan bantuan peralatan olahraga kepada warga dari sejumlah kelurahan. Bantuan ini meliputi meja tenis, raket, bola, dan perlengkapan olahraga lainnya yang diperuntukkan bagi fasilitas olahraga di tingkat kelurahan dan sekolah.
Menurut Kepala Dispora Kota Tebing Tinggi, Mhd. Fadly, bantuan tersebut bertujuan untuk mendorong pembinaan atlet muda dan meningkatkan akses masyarakat terhadap olahraga berkualitas.
“Kami berharap setiap kelurahan dapat memanfaatkan fasilitas ini secara maksimal. Dengan adanya alat yang memadai, generasi muda bisa lebih fokus berlatih dan menyalurkan bakat mereka,” kata Fadly.
Turnamen tenis meja ini diikuti peserta dari berbagai kalangan, mulai pelajar SD, SMP, SMA, mahasiswa, pegawai instansi pemerintah, hingga masyarakat umum. Kategori pertandingan dibagi menurut usia dan tingkat keterampilan, sehingga setiap peserta memiliki kesempatan yang adil untuk berkompetisi.
Salah satu peserta muda, Aditya Pratama, pelajar SMP Negeri 2 Tebing Tinggi, mengaku sangat bersemangat mengikuti turnamen.
“Ini pengalaman pertama saya ikut turnamen tingkat kota. Saya ingin belajar dari pemain lain dan semoga bisa menang,” ujar Aditya .
Tidak hanya dari pelajar, peserta dewasa juga hadir untuk menunjukkan kemampuan mereka, sekaligus mendukung semangat kebersamaan antarwarga. Keikutsertaan lintas usia ini menjadi bukti bahwa olahraga mampu menjadi jembatan sosial yang menyatukan masyarakat.
Turnamen sebagai Ajang Pembinaan dan Prestasi
Menurut Ketua KONI Kota Tebing Tinggi, Anton, kegiatan ini memiliki dua tujuan utama: meningkatkan partisipasi masyarakat dalam olahraga dan menemukan bibit atlet berbakat. Turnamen tenis meja menjadi wadah bagi pemain muda untuk mengasah kemampuan mereka, sekaligus memupuk sportivitas.
“Kami berharap dari turnamen ini muncul atlet-atlet potensial yang kelak bisa mewakili Tebing Tinggi di ajang provinsi maupun nasional,” ujar Anton.
Para pelatih yang hadir pun memberikan catatan khusus bagi peserta muda. Mereka menekankan pentingnya teknik dasar, konsistensi latihan, dan mental bertanding, selain semangat untuk tetap menjunjung fair play.
Turnamen ini dijadwalkan berlangsung selama dua hari, dari Rabu, 15 Oktober hingga Kamis, 16 Oktober 2025. Pada hari pertama, pertandingan difokuskan pada kategori pelajar dan umum tingkat pemula. Hari kedua akan menampilkan kategori tingkat lanjut dan instansi, sekaligus pengumuman pemenang serta penyerahan trofi dan piagam penghargaan.
Selain pertandingan, kegiatan ini juga menghadirkan sesi demonstrasi teknik tenis meja dari atlet lokal berprestasi, memberikan tips latihan, dan mengenalkan strategi bermain yang baik bagi para peserta muda.
Pemerintah Kota Tebing Tinggi menilai turnamen ini sebagai langkah strategis untuk membangun budaya olahraga di masyarakat. Tidak hanya meningkatkan kesehatan fisik, kegiatan olahraga juga diyakini mampu menumbuhkan nilai-nilai disiplin, kerja sama, dan sportifitas.
Wali Kota Tebing Tinggi menyatakan bahwa turnamen tenis meja dan pemberian bantuan olahraga akan dijadikan agenda tahunan. Dengan begitu, olahraga dapat menjadi bagian gaya hidup sehat masyarakat Tebing Tinggi, sekaligus ajang menemukan talenta olahraga baru di tingkat kota.
“Kami ingin olahraga menjadi bagian dari keseharian masyarakat, bukan hanya sekadar aktivitas sesekali. Semoga melalui kegiatan ini, kita bisa melahirkan atlet-atlet handal dan membangun masyarakat yang sehat dan produktif,” akhir imam Irdian
Kegiatan yang diselenggarakan oleh Dispora Kota Tebing Tinggi ini menunjukkan komitmen pemerintah daerah untuk mendorong partisipasi masyarakat dalam olahraga. Turnamen tenis meja sekaligus penyaluran bantuan peralatan olahraga bukan hanya menjadi ajang kompetisi, tetapi juga sarana pembinaan generasi muda, peningkatan solidaritas, dan pengembangan potensi atlet lokal.
Dengan antusiasme peserta dari berbagai kelurahan, harapan besar pemerintah kota adalah terwujudnya masyarakat yang lebih sehat, aktif, dan berprestasi melalui olahraga. Keberlanjutan turnamen ini di masa depan dipastikan akan memberikan dampak positif jangka panjang bagi olahraga dan pembinaan generasi muda di Tebing Tinggi.
